Contoh Laporan Kunjungan Industri ke Stasiun Televisi
LAPORAN PELAKSANAAN
KUNJUNGAN
INDUSTRI
PT.
RAJAWALI CITRA TELEVISI INDONESIA
Di ajukan untuk memenuhi salah satu tugas Produktif
Disusun
oleh :
Cahyana
Mutaqin (131410xxx)
Miftah
Wijaya (131410xxx)
Resi
(131410xxx)
Sri
Rezeki (131410xxx)
PROGRAM
KEAHLIAN MULTIMEDIA
SMK
NEGERI 9 GARUT
TAHUN
AJARAN 2014-2015
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan
Kunjungan
Industri Pada PT.
RAJAWALI CITRA INDONESIA
Ke
Program Musik (DAHSYAT)
Disusun
oleh :
Cahyana
Mutaqin (131410xxx)
Miftah
Wijaya (131410xxx)
Resi
(131410xxx)
Sri
Rezeki (131410xxx)
Mengesahkan,
Wali
Kelas
|
Kaprog
Multimedia
|
=
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan Kunjungan Industri ini.
Kerja
Kunjungan Industri ini merupakan salah satu kegiatan
yang wajib diikuti
di SMKN 9 Garut.
Laporan Kunjungan
Industri ini disusun sebagai
pelengkap Kunjungan
Industri yang telah
dilaksanakan pada
tanggal 05 November 2014 di
PT Rajawali Citra
Televisi Indonesia khususnya di program Dahsyat.
Dengan
selesainya laporan Kunjungan
Industri ini tidak terlepas
dari bantuan banyak pihak yang telah memberikan masukan-masukan
kepada penulis. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terimakasih
kepada yang sudah membantu penulis dalam menyelesaikan laporan
Kunjungan Industri ini.
Penulis
menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan ini, baik dari
materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan
dan pengalaman penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun sangat penulis harapkan.
Garut,
November 2014
Penulis
DAFTAR
ISI
LEMBAR
PENGESAHAN i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB. I. PENDAHULUAN
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB. I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Kunjungan Industri 1
B. Tujuan Kunjungan Industri 1
C. Manfaat Kunjungan Industri 1
BAB II. KAJIAN INDUSTRIA.
Sejarah Perusahaan 2
B. Visi dan Misi Perusahaan 2
C. Produksi 3
BAB
III. PENUTUP
A. Kesimpulan 9
B. Saran 9
Daftar
Pustaka................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang Kunjungan Industri
- Tujuan Kunjungan Industri
Tujuan Kunjungan Industri adalah
memperkenalkan kepada siswa tentang berbagai kegiatan kerja dan cara
kerja alat-alat yang ada pada dunia entertainment, sehingga siswa
diharapkan dapat memahami, mengkaji serta membandingkan bagaimana
ilmu yang diterima di sekolah dan aplikasinya di dunia kerja.
- Manfaat Kunjungan Industri
- Bagi Siswa
- Menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman
- Terjalin hubungan yang lebih erat antara SMK 9 Garut dengan perusahaan/industry sehingga memudahkan akses lulusan untuk mencari pekerjaan di perusahaan yang bersangkutan.
- Bagi Perusahaan/Industri
- Usaha/industri diharapkan mendapatkan inovasi sehingga perusahaan bisa lebih maju.
- Memudahkan perusahaan/industri untuk mencari tenaga kerja yang berpendidikan dan berpengalaman.
BAB
II
KAJIAN
KUNJUNGAN INDUSTRI
PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI)
didirikan pada Tanggal 24 Agustus 1989 sebagai stasiun televisi
swasta pertama di Indonesia mulai mengudara secara terrestrial di
Jakarta. Saat ini RCTI merupakan stasiun televisi yang memiliki
jaringan terluas di Indonesia. Melalui 48 stasiun relay-nya
program-program RCTI disaksikan oleh sekitar 180 juta pemirsa yang
tersebar di 302 kota di seluruh Nusantara, atau kira-kira 80 % dari
jumlah penduduk Indonesia. Kondisi demografi ini disertai rancangan
program-program menarik diikuti rating yang bagus, menarik minat
pengiklan untuk menayangkan promo mereka di RCTI.
Sejak awal, cita-cita RCTI adalah
menciptakan serangkaian acara unggulan dalam satu saluran, yang
memungkinkan para pengiklan memilih RCTI sebagai media iklan-iklan
mereka. Cita-cita itu menjadi nyata karena sejak berdiri hingga saat
ini RCTI senantiasa menjadi market leader. Hingga tahun 2007, RCTI
tetap mempertahankan posisi market leader deangan pangsa pemirsa
mencapai 17,9% (ABC 5+) dan 17,5% (all demo). RCTI juga berhasil
mempertahankan pangsa periklanan televisi tertinggi sebesar 15,2 %
seperti dilaporkan oleh AGB Nielsen Media Research.
- Visi dan Misi Perusahaan
- Visi Perusahaan
Media Utama Hiburan dan Informasi Perkataan
“utama” mengandung makna lebih dari yang “pertama” karena
kata “pertama” hanya mencerminkan hierarki pada dimensi tertentu.
Sedangkan kata “utama” mengandung unsur kemuliaan karena
melibatkan aspek kualitas, integritas dan dedikasi.
Media
utama hiburan dan informasi memiliki makna:
- RCTI unggul dalam hal kualitas materi dan penyajian program hiburan dan informasi.
- RCTI memperhatikan keseimbangan faktor bisnis dan tanggung jawab sosial atas sajian program-programnya.
- RCTI menjadi pilihan yang utama dari para “stakeholder” (karyawan, pemirsa, pengiklan, pemegang saham, pemasok, pesaing, perusahaan afiliasi,mitra strategis,masyarakat, dan penyelenggara Negara)
- Misi Perusahaan
“ Bersama Menyediakan Layanan Prima “
Interaksi kerja di perusahaan lebih
mengutamakan semangat kebersamaan sebagai sebuah tim kerja yang kuat.
Hal ini memungkinkan seluruh komponen perusahaan mulai dari level
teratas sampai dengan level terbawah mampu bersama-sama terstimulasi,
terkoordinasi dan tersistemasi memberikan karya terbaiknya demi
mewujudkan pelayanan terbaik dan utama kepada “stakeholder “
TIGA PILAR UTAMA
- Keutamaan Dalam Kebersamaan
- Bersatu Padu
- Oke
Untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan,
ada 3 (tiga) nilai sebagai pilar utama yang menjadi
motivasi,inspirasi dan semangat juang insan RCTI. Proses kerja
dilakukan dengan semangat.
kebersamaan untuk sampai pada hasil yang
mendapat pengakuan dari para “stake holder” atas kualitas
integritas dan dedikasi yang ditampilkan.
- Produksi
Dahsyat
merupakan sebuah acara
televisi yang
ditayangkan oleh RCTI
dari hari Senin
sampai hari Jumat
pukul 07.30 WIB, sedangkan Sabtu
pukul 08.00 WIB dan Minggu
pukul 08.30 WIB. Acara ini pertama kali dimulai pada tanggal 24
Maret 2008.
Berisi acara yang berhubungan dengan musik
dan mengudara selama 2 jam. Dibawakan oleh Olga
Syahputra, Raffi
Ahmad, dan Luna
Maya. Pada bulan
Juni 2010, Luna
Maya keluar dari
acara ini menyusul skandal
video mesum yang
melibatkan Ariel
dan Cut
Tari. Pada tahun
2013 lagi-lagi presenter utama Dahsyat yaitu Raffi
Ahmad tersandung
dengan kasus narkoba yang menyeret namanya. Namun setelah Raffi
Ahmad bebas, Raffi
Ahmad kembali
menjadi presenter di acara musik Dahsyat, berbeda dengan Luna
Maya yang sempat
diberhentikan pada pertengahan tahun 2010 meskipun akhirnya Luna
Maya sempat
menjadi host tamu dalam beberapa episode yang intensitasnya tidak
sesering dulu (2011- Januari 2012 'Karena februari 2012 Luna
Maya Menjadi
Presenter Tamu Acara Musik di stasiun TV lain sampai mei 2012'),
sebelum akhirnya Agustus 2012 Luna
Maya kembali
menjadi host tetap bersama ke 5 rekannya (Raffi
Ahmad, Olga
Syahputra, Ayu
Dewi, Denny
Cagur, &
Jessica
Iskandar (yang
sekarang menjadi mantan presenter). Pada Bulan September 2013
lagi-lagi salah satu Host Dahsyat Olga
Syahputra yang
sempat tersandung masalah hukum terkait pelaporan seorang dokter yang
diduga-duga menjadi korban pelecehan serta pencemaran nama baik yang
dilakukannya di salah satu acara komedi di salah satu stasiun TV
swasta, dan membuat dia tak terlihat wara wiri diberbagai acara
seluruh stasiun TV swasta. Namun Pertengahan September lalu,
tiba-tiba ditengah cobaan yang menderanya, Olga
Syahputra
terdengar sedang mengalami sakit yang cukup serius dan mengharuskan
dia istirahat total selama beberapa minggu. Kemunculannya pun di
berbagai acara sudah tak nampak lagi, tak terkecuali di Dahsyat.
Malah sang adik Billy
Syahputra lah yang
sekarang muncul menjadi salah satu Host Dahsyat
bersama rekan-rekannya Raffi
Ahmad, Denny
Cagur, Luna
Maya & Ayu
Dewi. Apakah dia
sengaja disiapkan untuk menggantikan posisi Olga
Syahputra di
Dahsyat. Dahsyat
memenangkan Panasonic
Awards untuk
kategori Music & Variety Show
Terbaik selama 5 tahun
berturut-turut yaitu pada tahun 2010,
2011,
2012,
2013
dan 2014.
Ada
beberapa tahapan yang harus kita ketahui mengenai proses produksi
dari sebuah program acara televisi. Dalam proses pembuatan sebuah
film atau siaran acara televisi, terdapat beberapa tahapan yang harus
diperhatikan, yang mana tahapan-tahapan ini sangat penting dan
berpengaruh terhadap hasil sebuah siaran yang ditayangkan. Adapun
tahapan-tahapan tersebut sebagai berikut:
A.
Pre Production
Planning
Praproduksi
adalah salah satu tahap dalam proses pembuatan film. Pada tahap ini
dilakukan sejumlah persiapan pembuatan film, diantaranya meliputi
perencanaan, menentukan ide,menentukan jadwal pengambilan gambar,
mencari lokasi, menyusun anggaran biaya, mencari/mengaudisi calon
pemeran, mengurus perizinan, menentukan staf dan kru produksi,
mengurus penyewaan peralatan produksi film, dan juga persiapan
produksi,
pasca-produksi
serta persiapan-persiapan lainnya.
1.
IDE
Ide
sebuah cerita yang akan dibuat menjadi program video dan televisi
dapat diambil dari cerita yang sesungguhnya (true
story) atau non fiksi dan rekaan
atau fiksi. Banyak sekali sumber ide yang dapat dijadikan inspirasi
untuk menulis sebuah script
video dan televisi. Misalnya, novel, cerita nyata, dan lain-lain.
Di samping itu Riset sangat diperlukan
setelah Anda telah menemukan sebuah ide yang akan dibuat menjadi
sebuah program. Riset dalam konteks ini adalah suatu upaya
mempelajari dan mengumpulkan informasi yang terkait dengan naskah
yang akan ditulis. Sumber informasi dapat berupa buku, koran
atau bahan publikasi lain dan orang atau narasumber yang dapat
memberi informasi yang akurat tentang isi atau substansi yang akan
ditulis.
Setelah memahami hasil riset atau informasi
yang terkumpul, anda dapat membuat kerangka atau outline
dari informasi yang akan Anda tuangkan menjadi sebuah script. Outline
pada umumnya berisi garis besar informasi yang akan Anda akan tulis
menjadi sebuah script.
Langkah selanjutnya adalah membuat sinopsis
atau deskripsi singkat mengenai program yang akan Anda tulis.
Sinopsis dan outline akan membantu memfokuskan perhatian Anda
pada pengembangan ide yang telah Anda pilih sebelumnya. Penulisan
sinopsis harus jelas sehingga dapat memberi gambaran tentang isi
program video atau televis yang akan kita buat.
Menulis naskah harus didasarkan pada
rencana yang telah dibuat yang meliputi outline, synopsis dan
treatment.
Seorang penulis harus memiliki kreatifitas dalam mengembangkan
treatment menjadi sebuah naskah. Treatment
yang ditulis dengan baik merupakan fondasi yang kokoh yang diperlukan
untuk menulis sebuah naskah. Sebuah treatment
harus berisi deskripsi yang jelas tentang lokasi,waktu, pemain,
adegan dan property yang akan direkam ke dalam program video.
Treatment
juga menggambarkan tentang sistematika atau sequence program video
atau televisi yang akan diproduksi.
Penulisan sebuah naskah harus didasarkan
pada treatment
yang dibuat. Walaupun dalam menulis naskah penulis dapat melakukan
perubahan, tapi sebaiknya perubahan yang dilakukan tidak merupakan
perubahan yang bersifat substantif. Perubahan sebaiknya bersifat
kreatif dan tidak mengubah substansi program. Oleh karena itu
treatment harus kokoh dan jelas. Dalam menulis Penulis harus
memperhatikan kaidah-kaidah penulisan naskah yang benar.
Draf naskah yang telah selesai ditulis
perlu ditelaah untuk melihat kebenaran substansinya dan juga cara
penyampaian pesannya. Draf naskah harus ditelaah oleh orang yang
mengerti substansi isi program (content
expert) dan ahli media
(media specialist).
Finalisasi naskah merupakan langkah akhir
sebelum naskah diserahkan kepada produser dan sutradara untuk
diproduksi. Naskah final merupakan hasil revisi terhadap
masukan-masukan yang diberikan oleh content
expert dan ahli media.
2.
PERENCANAAN
Dalam
proses produksi sebuah siaran televisi,unsur perencanaan harus ada,
agar langkah-langkah yang akan dilakukan akan menjadi mudah dan
terarah.karena sudah adanya perencanaan . Adapun hal-hal yang ada
dalam sebuah perencanaan antara lain :
a.
Stafing/ Crew
Pembentukan
sebuah staf atau crew yang benar-benar berkopeten dengan bidang
dan kemampuannya.
b.
Bageting/Biaya
Bageting
atau biaya juga harus benar-benar sudah diperhitungkan dalam sebuah
perencanaan,hal ini bertujuan untuk menentukan besarnya biaya yang
harus dikeluarkan untuk memproduksi Program siaran tersebut.
c.
Menentukan Waktu
Menentukan
waktu atau menyusun scedul produksi,hal ini bertujuan agar proses
produksi lebih terarah. Dan selesai pada waktu yang telah ditentukan.
d.
Rapat Crew
Kegiatan
ini merupakan bagian dari Perencanaan dari Proses sebuah Produksi
Siaran Televisi,yang mana bertujuan agar seluruh crew benar-benar
paham dan mengerti dengan apa yang akan dikerjakannya.
3.
PERSIAPAN
Setelah
melewati tahap perencanaan,yang mana seperti yang telah dijelaskan di
atas,maka tahap selanjutnya adalah Persiapan.
Pada
tahap persiapan ini,semua tim harus mempersiapkan segala sesuatu yang
butuhkan sebelum shooting atau proses pengambilan gambar berlangsung.
Baik dari segi Peralatan,operasional dilapangan,dan lain sebagainya.
Namun tak lepas dari itu semua, terdapat dua hal penting yang harus
dipersiapkan,yaitu Breakdown dan Shooting Script.
a.
Breakdown
Merupakan
sebuah tabel kegiatan yang mana berisi tentang jadwal kegiatan
shooting berlangsung dan lengkap dengan penanggung jawab,dan properti
apa saja yang dibutuhkan,serta tanggal dan jam kegiatan dilaksanakan.
Breakdown
ini berfingsi sebagai panduan untuk mempermudah setiap team memahami
dan mengerti akan apa saja yang harus ia kerjakan dan ia
persiapkan,sehingga dengan adanya breakdown ini pekerjaan akan lebih
terarah dan berjalan rapi karena sudah ada susunan kegiatan yang
sudah diatur.
b.
Shooting Script
Shoting
script memiliki sedikit kesamaan dengan breakdown,hanya saja pada
shooting scrip hanya berisi kumpulan dari setiap shine,yang telah
dikelompokkan –kelompokkan berdasarkan lokasi shootingnya.hal ini
bertujuan untuk mempermudah proses pengambilan gambar sehingga tidak
rumit dan berpindah pindah.
Disamping
itu, di dalam shooting screapt juga berisi tentang instruksi-instuksi
angel/sudut pengambilan gambar, seperti long shoot,medium
shoot.closeUp,Penlife,penright dan lain lain-lain .yang tentunya
sudah disesuaikan dan diselaraskan dengan alur cerita /naskah.
B.
Set Up And Rehearsel
Tahapan ini disebut juga dengan tahap
Pengesetan ,yang mana seluruh hal-hal yang berhubungan dengan teknis
dilapangan baik dekorasi tempat, tatacahaya, tatasuara dan
kamera. Seluruhnya harus melalui proses pengesetan atau diatur agar
sesuai terhadap konsep yang telah ditentukan dalam breakdown,
hal ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya kesalahan teknis
dilapangan.
Di samping itu, dalam tahap ini juga
dilakukan gelade atau latihan. Di sini seluruh artis yang akan
berperan dalam naskah dilatih sesuai dengan karakter (Blocking
Artis)yang tertulis dalam naskah. Blocking alat dan lain sebagainya.
C.
Production
Proses
pengambilan gambar dari setiap scene yang talah dituankan ke dalam
shooting screapt berdasarkan naskah yang ditulis, di sinilah ujung
penentu baik tidaknya sebuah produksi dilihat dari proses
produksi tersebut. Maka peran sutradara dan semua team sangan
menunjang dalam penyelesaian suatu produksi siaran
D.
Pasca Production
Pasca
Produksi merupakan sebuah tahapan akhir dari dari sebuah produksi
siaran televisi, namun di dalam tahap pasca produksi ini terdapat
beberapa proses lagi di antaranya
- Editing
Merupakan
penggabungan dari beberapa scene yang telah dishooting pada saat
tahap produksi,yang mana disusun dan disesuaikan dengan naskah .
- Mixing
Merupakan
rangkaian dari proses editing ,yang mana dalam tahap ini hasil
editing di beri sound,atau suara baik berupa beck sound maupun
narasi.
- Revew
Memutar
ulang hasil produksi,yang mana bertujuan untuk dikaji ulang kembali
,guna mengantisipasi akan terjadinya kesalahan-kesalahan pada saat
tahap-tahap sebelumnya.
- Revisi
Memperbaiki
dan menyempurnakan hasil produksi yang ada,apabila terdapat
perubahan-perubahan yang dihasilkan dari proses revew di atas.
- Hasil Akhir
Merupakan
proses finalisasi hasil dari sebuah produksi siaran yang mana hasil
tersebut memang sudah benar-benar layak untuk On Air atau layak
siar.
- On Air
Proses
penyiaran hasil produksi siaran melalui stasiun penyiaran.
Selain
itu ada beberapa sudut pengambilan gambar dalam program dahsyat yang
harus kita ketahui, diantaranya:
- High Angle
Pandangan
tinggi. artinya, pemotret berada pada posisi yang lebih tinggi dari
objek foto.
- Eye Level
Sudut
pengambilan gambar yang dimana objek dan kamera sejajar / sama
seperti mata memandang. Biasanya digunakan untuk menghasilkan kesan
menyeluruh dan merata terhadap background
sebuah objek, menonjolkan sisi ekspresif dari sebuah objek.
- Low Angle
Pengambilan
gambar dilakukan dari bawah. Sudut pengambilan gambar yang dimana
objek lebih tinggi dari posisi kamera. Sudut pengembilan gambar ini
digunakan untuk mengambil gambar sebuah objek agar terkesan gagah.
Dan
ada juga penggunaan sebagian frame size yang kami ketahui, yaitu:
- Close Up
Pengambilan
gambar dari atas kepala hingga bahu.
- Medium Close Up
Pengambilan
gambar dari atas kepala hingga dada.
- Mid Shot (setengah badan)
Pengambilan
gambar dari atas kepala hingga pinggang.
- Medium Shot (Tiga perempat badan)
Pengambilan
gambar dari atas kepala hingga lutut.
- Full Shot (Seluruh Badan)
Pengambilan
gambar dari atas kepala hingga kaki.
- Long Shot
Pengambilan
gambar dengan memberikan porsi background atau foreground lebih
banyak sehinnga objek terlihat kecil atau jauh.
BAB
III
PENUTUP
- Kesimpulan
Saya selaku penulis dengan hasil kunjungan
saya dan dari hasil kelompok saya dapat menyimpulkan bahwa :
Program kunjungan industri pada PT.
RAJAWALI CITRA TELEVISI INDONESIA dapat berlangsung dengan baik
berkat kerjasama yang baik antara siswa dengan guru pembimbing dan
kariawan PT. RAJAWALI CITRA TELEVISI INDONESIA.
- Saran
Sebelum
melaksanakan kunjungan industri hendaknya siswa mengetahui beberapa
hal penting tentang obyek yang akan dikunjungi. Misal mempersiapkan
pertanyaan yang akan ditanyakan di dalam sebuah perusahaan yang akan
di kunjungi.
Selanjutnya
untuk menjalin kemitraan yang baik antara Persahaan dengan Jurusan
Teknik Komputer Jaringan perlu komunikasi yang baik antara sekolah
dengan perusahaan yang akan dituju, sehingga akan memudahkan
siswa-siswinya setelah lulus nanti.
Daftar
Pustaka
http://www.rmdshare.blogspot.com
(16 November)
http://www.jalurmusafir.blogspot.coml
(29 November)
http://www.id.wikipedia.org/wiki/Dahsyat
(29 November)
Makasih kak tugas saya jadi terbantu :)
ReplyDeleteKunjungi juga blog akuu yaaaa http/Mymultimediapembelajaran.blogspot.co.id :D
ReplyDelete